Pengantar Bisnis Informatika
"Memahami Konsep Dasar Bisnis Informatika dan Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi"
Kelompok 2
Disusun Oleh :
1. Fatahillah (52417229)
2. Ibrahim Adhi (52417796)
3. Jimly (56417911)
4. Mohamad Noor Fauzi (53417663)
5. Alnadi Yusuf (50417540)
6. Wildan Febrianto (56417202)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
DEFINISI UMUM BISNIS, TIK, DAN BISNIS INFORMATIKA
1. Bisnis
Bisnis atau niaga adalah kegiatan
memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi,
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari
bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
1.1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK(Teknologi Informasi dan
Komunikasi),
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu
yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi
dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar
media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer
(baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat
melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus
mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
1.2. Bisnis Informatika
Bisnis informatika adalah suatu kegiatan
yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan
tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi
informasi. Teknologi informasi disini mencakup
semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti internet. Tidak
dapat dipungkiri, Bisnis informatika
berkembang dengan pesat akhir-akhir ini. Intenet sudah mengalami pergeseran di
dalam kebutuhan masyarakat. Dahulunya, internet merupakan kebutuhan pelengkap
atau masih merupakan kebutuhan yang mewah bagi sebagian masyarakat. Di zaman
ini, kebutuhan internet sudahlah menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Hal
ini dikarenakan perkembangan pola pikir dan hidup masyarakat ditambah maraknya
teknologi muktahir yang memungkinkan pencapaian informasi yang mudah didapat
dan cepat. Akses internet pun kian mudah didapatkan. Hal ini mendorong para
pebisnis untuk memanfaatkannya dengan beragam cara untuk memajukan usahanya.
1.3. Terbentuknya Free Rebels
Semakin bertambahnya imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan dan terusir dari masyarakat, sehingga untuk bertahan hidup para imigran kemudian melakukan berbagai macam tindak kriminal dari perampokan hingga pengedaran obat-obatan terlarang. Aksi kriminal ini berkembang menjadi gerakan yang teroganisir hingga terbentuk organisasi yang dinamakan Free Rebels. Tujuannya tidak lain untuk menguasai seluruh perdagangan obat terlarang dan senjata di seluruh dunia serta menciptakan rasa takut bagi masyarakat.
2. Jenis Bisnis Informatika
2.1.1 Tipe Model Bisnis E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
2.1. E-Commerce
- Penjualan online (langsung tanpa melalui perantara).
- Sistem tender elektronik (suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan hargayang paling rendah)
- Lelang dengan harga beli name your own price (suatu model dimana pembeli menentukanharga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang denganharga tersebut)
- Affiliate marketing (suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi,perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual)
- Viral marketing (pemasaran dari mulut ke mulut dimana konsumen menganjurkansuatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain.
- Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompokpembeli mendapatkan potongan harga)
- Lelang online
- Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuaidengan spesifikasi yang diminta pembeli
- Pasar elektronik (e-market) dan exchange
- Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
- Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
- Broker informasi
- Pertukaran barang (barter)
- Fasilitator rantai pasokan (supply chain)
3. Software House
Seorang
atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa
pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya
menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program
accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products
and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE:
program security kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan
sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan &
SEO bisa untuk semua jenis usaha ( Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant,
maupun personal).
4. IT Consultant
IT
Consultant
menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah
teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.
5. Teknik Penjualan
Contoh
Teknik penjualan Tokopedia
Tokopedia
melakukan pembakuan nama domain dengan format
http://namatoko.tokopedia.com, yang menurun juga ke tautan
produk-produknya menjadi http://namatoko.tokopedia.com/product.pl?id-product. Dengan pembakuan tersebut toko-toko yang
tidak memakai domainnya sendiri akan lebih terasa brandingnya.
Untuk memicu pertumbuhan toko-toko, Tokopedia
menerapkan directory toko yang diurutkan berdasarkan volume penjualan. Selain
itu diperkenalkan juga featured shop yang akan mendapat spot khusus di halaman
depan maupun directory, tapi sayangnya tidak (belum?) ada ketentuan baku
mengenai pemilihan featured shop ini. Kemudian Tokopedia juga mengklaim telah
mengembangkan SEO mereka sehingga diharapkan halaman-halaman toko maupun produk
akan sering muncul dalam hasil pencarian lewat mesin pencari.
Penjual bisa melakukan promosi barang-barang secara
bergantian untuk dipajang di halaman 1 Tokopedia. Caranya penjual bisa
melakukan Klik tombol Dink It, yang disediakan. Barang yang di-Dink it, akan
ditampilkan di halaman 1, selama satu jam. Penjual hanya bisa melakukan Dink it
ini untuk satu jenis barang. Proses Dink it bisa dilakukan lagi oleh penjual
yang sama setelah 2 jam kemudian. Bisa dengan barang yang sama atau barang yang
lain.
Setelah memiliki bintang dalam jumlah tertentu
sehingga bisa masuk daftar sebagai Featured Shop, penjual bisa mengikuti
event-enent bazar yang digelar Tokopedia secara berkala. Namanya bazar maka
barang yang diikutkan dalam bazar tersebut harganya harus didiskon. Barang yang
diikutkan dalam bazar akan dipajang di halaman 1 Tokopedia. Produk-produk yang
dipajang di Tokopedia, bisa langsung dilinkkan ke wall Facebook dan Twitter
penjual. Caranya sangat gampang. Tinggal
Klik logo Facebook dan Twitter lalu isi sandi masuk dan ijinkan Tokopedia
bertaut dengan Facebook atau Twitter, maka secara otomatis produk akan diupload
di dinding akun penjual.
6. Perancangan dan Pemeliharaan Jaringan Tokopedia
Tokopedia (www.tokopedia.com) hadir sebagai e-commerce
baru yang inovatif dan mengusung konsep kumpulan berbagai toko online di
Indonesia. Segala aktivitas jual beli dan proses transaksi akan dijamin
keamanannya melalui perantaraan Tokopedia. Konsep ini diharapkan dapat
mewujudkan suatu bentuk mall online yang memprakarsai dan mengkoordinasi
sejumlah transaksi e-commerce.
Model Bisnis Tokopedia yang dijalankan adalah
Marketplace C2C (Customer to Customer).C2C merupakan salah satu model
e-commerce dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen yang lain,
atau dapat dapat juga dikatakatan sebagai transaksi jual-beli antar konsumen.
Aktivias C2C dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui internet. Model bisnis dimana website yang bersangkutan
tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga
memfasilitasi transaksi uang secara online. Indikator utama bagi sebuah website
marketplace yaitu: seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website
yang bersangkutan, bisa digunakan oleh penjual individual.
Kegiatan jual beli di website marketplace harus
menggunakan fasilitas transaksi online seperti layananescrow atau rekening
pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima
uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum
sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal,
maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Cara mencari uang: layanan
penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi. Jenis
penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih
serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok
barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
Tokopedia memanfaatkan word of mouth di jaringan
anggota forum, untuk menyebar pemasaran viral. Sebab, William dan Leon adalah
Super Moderator dan anggota aktif di Forum KafeGaul. Mereka selalu melibatkan
komunitas untuk menentukan pilihan logo, desain, dan semacamnya. Oleh
karenanya, saat mereka Tokopedia meluncur pertama kali dalam versi beta pada 17
Agustus 2009, mereka sudah memiliki 70 toko di dalamnya.
Dalam waktu singkat, Tokopedia berkembang pesat, baik
dari jumlah anggota aktif, maupun jumlah toko baru yang dibuat. Sekitar enam
bulan berselang, Tokopedia membukukan total transaksi sebesar Rp 1 miliar. Dan
dalam waktu delapan bulan, meningkat lagi menjadi Rp 1,8 miliar. Dari hanya
berdua, kini Tokopedia juga telah mempekerjakan enam karyawan, dan dalam waktu
dekat akan menambah dua karyawan lagi. Mereka pun tak kesulitan untuk mencari investor
baru untuk first round investment. Sebuah Venture Capital asal Singapura
bernama East Ventures, justru datang menawarkan dana investasi baru kepada
Tokopedia.
Kelebihannya:
Proses transaksi antara penjual dan pembeli lebih aman
karena setiap proses mengharuskan penjual dan pembelinya untuk melakukan
konfirmasi, mulai dari konfirmasi pembayaran, konfirmasi pengiriman hingga
konfirmasi bahwa barang telah diterima. Banyak cara untuk melakukan promosi
yang tidak membutuhkan biaya, mulai dari website gratis, search engine
organizer,komunitas jejaring sosial hingga berbagai event yang diadakan oleh
tokopedia untuk membantu membernya promosi. Jenis barang yang beragam,
tokopedia adalah kumpulan beragam toko online yang menjual berbagai macam
barang.
Kekuranganya:
Karena
sistem yang digunakan tergolong masih baru, penjual masih banyak yang tidak
mengikuti aturan untuk mengirim barang terlebih dahulu setelah pembeli
mengirimkan uang ke pihak tokopedia, karena masih memegang prinsip tidak ada
uang, tidak ada barang-barang yang dijual belum lengkap, dan tokpedia juga
belum menerima etalase barang yang harganya 10juta keatas.
7. Perkembangan Bisnis Informatika Di Indonesia
Perkembangan bisnis TI di Indonesia cukup drastis, hal
ini didukung dengan naiknya kebutuhan pada teknologi informasi, yang mana pada
sekarang ini hampir semua kegiatan dan pekerjaan kita menggunakan beberapa hal
dari dunia teknologi informasi. Perkembangan ini dapat dilihat dari berbagai
aspek, seperti dalam dunia bisnis. Bisnis dalam bidang informatika ini memiliki
peluang yang cukup baik dan cukup menjanjikan. Karena itulah banyak orang yang
mencoba untuk menggeluti bidang ini, seperti bisnis hardware, software dan
penyedia layanan konsultasi dan bisnis jual-beli online. Sekarang ini banyak
perusahaan- perusahaan yang melakukan bisnis online, seperti penjualan sepatu
dan baju (toko online), mainan, bahkan makanan juga bisa dipesan secara online.
Hal ini terjadi karena internet seperti yang kita ketahui dapat menembus batas
ruang dan waktu.
Oleh karena itu, kualitas sumber daya dan fasilitas
dalam bidang TIK harus selalu di tingkatkan untuk mendukung kegiatan bisnis
yang semakin maju dan mungkin akan semakin bertambah peminatnya. Dan kita harus
memperbesar porsi lokal dalam dunia bisnis teknologi informatika di Indonesia.
Perkembangan teknologi informasi dan komputer menyebabkan perubahan kultur kita
sehari-hari yang disebut dengan “information age”. Media elektronik menjadi
salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Meskipun
penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis
menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik
ini.
Seperti yang kita tahu permasalahan di dunia ini
adalah “ruang dan waktu” oleh karena itu penerapan teknologi informatika sangat
dibutuhkan, maka dibutuhkan sebuah penerapan teknologi ini untuk memecahkan
masalah. Karena banyaknya permintaan dalam teknologi informasi dan komputer di
Indonesia dalam segala bidang maka munculah perusahaan-perusahaan yang bergelut
dalam bisnis informatika ini. Seperti contohnya adalah penyedia layanan
internet, software house, hosting, dll.
Perkembangan bisnis TI di Indonesia belakangan ini
terjadi peningkatan yang sangat pesat mengingat kebutuhan akan dalam bidang ini
sangatlah besar dari tahun ke tahun. Ini menjadikan bisnis informatika menjadi
salah satu bisnis yang mempunyai potensi yang cerah untuk kedepannya. Hal ini
juga harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas, melihat kualitas
teknologi informasi dan komputer yang dituntut semakin baik setiap saatnya.
Saat ini dunia TI mengalami banyak perkembangan
terutama dalam bidang bisnis. Pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi
informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu
proses bisnis yang ada dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi
informasi. Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa
hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya
manusia yang mendayagunakannya.
REFERENSI