Tuesday, March 30, 2021

Komputasi Modern M4

 

MAKALAH

DATABASE NO SQL

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern

Dosen : Ertie Nur Hartiwati, S.Kom.,MMSI

 



 

Penyusun:

Mohamad Noor Fauzi (53417663)

 

 

 

 

KELAS 4IA22

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

2021

DAFTAR ISI

 

JUDUL ....................................................................................................                 i

DAFTAR ISI ...........................................................................................                 ii

BAB I                         PENDAHULUAN ...........................................................                1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................                 1

1.2. Batasan Masalah ........................................................                 1

1.3. Tujuan Pembahasan ....................................................                1

BAB II            PEMBAHASAN ..............................................................                2

2.1. Pengertian SQL .........................................................                 2

2.2. Pengertian NoSQL .....................................................                2

2.3. Struktur NoSQL .........................................................                3

2.4. Perbedaan SQL dan NoSQL ......................................                4

2.5. Kelebihan NoSQL daripada SQL ..............................                5

2.6. Kekurangan NoSQL daripada SQL ...........................                6

2.7. MongoDB ..................................................................                 7

2.8. MySQL ......................................................................                 8

BAB III          PENUTUP .......................................................................                 10

3.1. Kesimpulan ................................................................                 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................                11

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1. Latar Belakang

Perkembangan internet dan cloud computing telah mendorong ketersediaan database untuk dapat menyimpan dan memproses data besar secara efektif serta menuntut kinerja tinggi saat membaca dan menulis. NoSQL Database merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menangani masalah tersebut. NoSQL Database berbasis document stored merupakan salah satu jenis database NoSQL yang terdapat pada saat ini. NoSQL database dapat bekerja lebih cepat dibandingkan basis data relasional.

 

1.2. Batasan Masalah

Agar penekanan tujuan dalam makalah ini tepat mencapai sasaran, maka batasan masalah sebagai berikut :

1.      Hanya terdapat penjelasan database NoSQL dan SQL

2.      Hanya terdapat 1 contoh kasus yaitu MongoDB dan MySQL

 

1.3. Tujuan Pembahasan

Tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah penjelasan tentang database NoSQL (Nonrelasinal) database.

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.2. Pengertian SQL

SQL adalah akronim dari Structured Query Language, yaitu sebuah konsep basis data yang tersusun dari skema, tabel, kolom, dan baris. Query atau sintaks pemanggilan data pada database SQL memanfaatkan media relasi tabel. Beberapa kelompok data dari tabel-tabel yang berbeda dapat dipanggil bersamaan secara serentak.

2.2. Pengertian NoSQL

Sebuah konsep serta model basis data yang fleksibel. Secara general maupun spesifik NoSQL tidak mengikuti kaidah-kaidah database relasional (RDBMS). NoSQL tidak pula menggunakan bahasa query SQL. NoSQL adalah sebuah model database yang berbeda dibandingkan dengan SQL.

Istilah NoSQL pertama kali dipublikasikan oleh Carlo Strozzi pada 1998 untuk menamakan basis data yang sedang ia kembangkan saat itu, ‘Strozzi NoSQL open-source relational database’. Strozzi mengutarakan bahwa cara kerja NoSQL saat itu ‘sangat berbeda’ dengan relational-database secara keseluruhan, itulah alasan kenapa ia menyebutnya ‘NoREL’ yang merujuk pada istilah ‘No Relational’.

Pada akhir tahun 2000, pengembangan NoSQL mulai dilanjutkan lagi, dengan tujuan untuk mengatasi keterbatasan SQL khususnya pada aspek skalabilitas dan potensi pendataan multi-struktur-nya.

Pada awal tahun 2009, Johan Oskarsson, salah seorang developer dari Last.fm memperkenalkan kembali istilah NoSQL ketika ia mengorganisasikan sebuah even untuk mendiskusikan “open source distributed, non relational databases” (terdistribusi sebagai sumber terbuka, basis data non relational).

Database NoSQL dikembangkan sebagai harapan untuk menyelesaikan masalah-masalah klasik pada database SQL. Database NoSQL berbeda dengan database SQL yang metode penyimpanan datanya hanya satu tipe saja.

 

2.3. Struktur NoSQL

Struktur database NoSQL lebih dinamis dan fleksibel dengan empat (4) jenis model penyimpanan data yaitu sebagai berikut beserta contoh dan definisi singkatnya.

1.      Key-value (KV) store: ArangoDB, Apache Ignite, Oracle NoSQL Database, Couchbase, Dynamo, Redis, Riak. Penyimpanan KV menggunakan assosiative array, juga dikenal sebagai map atau dictionary sebagai dasar data modelnya. Pada model ini, data disajikan sebagai sebuah koleksi KV yang berpasangan.

2.      Document-based: Apache CouchDB, ArangoDB, BaseX, Clusterpoint, Couchbase, Cosmos DB, IBM Domino, MarkLogic, MongoDB, OrientDB, Qizx, RethinkDB. Konsep penyimpanan data document-based adalah sebuah gagasan dari konsep sebuah ‘dokumen’. Dimana setiap implementasi basis data dari document-based umumnya diasumsikan bahwa dokumen-dokumen tersebut di-enkapsulasi (encapsulate) dan di-encode ke dalam suatu format standar encoding.

3.      Column-based: Accumulo, Cassandra, Scylla, HBase. Bisa disebut juga model wide-column, memungkinkan akses data yang sangat cepat dengan memanfaatkan row key, column name, dan cell timestamp. Fleksibilitas dari skema dari jenis database ini memungkinkan record pada kolom-kolomnya (column) tidak harus konsisten. User dapat menambahkan kolom pada satu row yang spesifik tanpa harus menambahkannya di setiap record.

4.      Graph-based: AllegroGraph, ArangoDB, InfiniteGraph, Apache Giraph, MarkLogic, Neo4J, OrientDB, Virtuoso. Dalam teorinya, struktur graph-based tediri dari vertices dan edges (data dan connnections) yang bisa disebut sebagai data relationship. Graphs berperilaku serupa sebagaimana manusia berpikir, data tersusun dalam relasi yang spesifik di antara unit-unit data yang memiliki ciri-cirinya tersendiri. Database jenis ini berguna untuk memvisualisasikan, menganalisa, serta membantu Anda untuk menemukan keterhubungan di antara data-data yang berbeda-beda.




Gambar 2.1. Model Penyimpanan Data

 

2.4. Perbedaan SQL dan NoSQL

Fungsi database NoSQL sama dengan fungsi database SQL klasik, namun dengan sisi kelebihan dan kekurangannya sendiri. Seperti RDBMS SQL pada umumnya, NoSQL berguna untuk mengolah data-data dan menyimpannya untuk dimanfaatkan kembali atau diakses baik oleh Server maupun Client. Data-data tersebut tersimpan secara konsisten sehingga baik dari Server maupun Client melihat data yang sama.

NoSQL menganut kaidah BASE, yaitu Basically Available, Soft state, dan Eventual consistency. Data di dalamnya dapat berubah meski tidak ada input, ia seperti RDBMS dengan Trigger yang terpasang secara otomatis. Karena itu NoSQL lebih cocok dan sesuai digunakan untuk aplikasi yang memerlukan perubahan yang rapidly (cepat) karena sifatnya yang lebih dinamis dan fleksibel.



Gambar 2.2. Perbedaan SQL dan NoSQL

 

2.5. Kelebihan NoSQL daripada SQL

Pada beberapa kasus NoSQL dinilai dapat bekerja lebih baik daripada SQL yang berbasis relasional, diantaranya sebagai berikut.

1.      Perlu menyimpan data dalam jumlah yang besar dengan skema yang tidak konsisten.

Skema data pada NoSQL tidak fixed seperti halnya pada SQL, perubahan struktur dan skema yang sewaktu-waktu bisa berubah bisa ditangani dengan mudah tanpa harus merubah konsistensi data di database itu sendiri.

2.      Memerlukan komputasi dan penyimpanan data secara cloud-based. Sebagian besar database NoSQL dibuat dan dirancang agar bisa bekerja di data-center yang berbeda dan dijalankan sebagai sistem terdistribusi. Dalam kasus ini Anda sebagai pegguna NoSQL akan diuntungkan, karena Anda dapat memanfaatkan akses ke berbagai infrastruktur komputasi berbasis cloud.

3.      Tidak perlu mempersiapkan data sebagaimana apabila Anda menggunakan RDBMS (SQL), Anda bahkan dapat memigrasikan data yang sudah terstruktur dari satu versi aplikasi ke versi update setelahnya, kapan saja desain aplikasinya di-update. Sifat dinamis NoSQL dapat ikut berkembang bersama dengan perubahan aplikasinya.

 

2.6. Kekurangan NoSQL daripada SQL

Dalam konsep database RDBMS, terdapat kaidah ACID, yaitu empat (4) kaidah transaksi data. ACID merupakan akronim dari Atomic, Concistent, Isolated, dan Durable.

1.      Atomic artinya setiap record atau row adalah data yang unik, tidak bisa digantikan data yang lain.

2.      Consistent, setiap baris data adalah data yang konsisten, maksudnya data akan tetap konsisten setelah dieksekusi dengan suatu operasi tertentu. Server maupun client akan melihat data yang sama.

3.      Isolated artinya setiap perubahan satu record adalah satu transaksi yang independen, tidak ada hubungannya dengan transaksi record lainnya.

4.      Durable, artinya setelah transaksi selesai, efek dari perubahan record tersebut tersimpan secara solid dan permanen.

 

2.7. MongoDB

MongoDB merupakan salah satu basis data NoSQL. Metode yang digunakan oleh MongoDB adalah document-store/document-oriented dimana penyimpanan data dimasukkan kedalam dokumen seperti Javascript Object Notation (JSON). Dalam konsep MongoDB tidak ada yang namanya table, kolom ataupun baris yang ada hanyalah collection (ibaratkan tabel), document (Ibaratkan record). Data modelnya sendiri disebut BSON dengan struktur mirip dengan JSON.

 

2.7. MySQL

MySQL ( MY Structure Query Language ) Adalah salah satu Basis Data Management System ( DBMS ) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah Basis Datamenggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemprograman PHP juga sangat mendukung atau mensupport dengan Basis Data MySQL.

Sedangkan MySQL merupakan Basis Data yang paling digemari dikalangan programmer web, dengan alasan bahwa program ini merupakan Basis Data yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah Basis Data server yang mampu untuk memenajemen Basis Data dengan baik, mysql terhitung merupakan Basis Data yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibanding Basis Data lainnya. Selain mysql masih terdapat beberapa jenis Basis Data server yang juga memiliki kemampuan yang juga tidak bisa dianggap enteng, Basis Data itu adalah Oracle dan PostgreSQL.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1. Kesimpulan

Secara keseluruhan hasil yang diperoleh dari pembahasan diatas ialah database NoSQL khususnya MongoDB dan SQL khususnya MySQL. Pada intinya MongoDB tidak memerlukan relational yang sangat kompleks seperti MySQL, tetapi NoSQL pun mempunyai performa yang baik daripada MySQL. Penggunaan service database tergantung kebutuhan dari suatu client.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

[1] Gunawan Rohmat. “Pengukuran Query Respon Time Pada NoSQL Database Berbasis Document Stored”, Jurnal Siliwangi, vol. 4, no. 2, 2018.

[2] S.D. Akhmad Aan & Yustanti Wiyli. “Perbandingan Penggunaan NoSQL MongoDB dan MySQL Pada Basis Data Forum Komunikasi”, Jurnal Manajemen Informatika, vol.6, no.1, 2016.

[3] Saputro Nur, 2020. “Apa itu NoSQL?”, https://www.nesabamedia.com/pengertian-nosql/ (diakses tanggal 7 Maret 2020)

 

Read More ...

Monday, March 29, 2021

Komputasi Modern M3

 A. Apa itu Quantum Computer?

Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang paling cepat mengalami perkembangan dan kemajuan. Komputer-komputer yang ada saat ini sudah mencapai kemampuan yang sangat mengagumkan. Tetapi kedahsyatan komputer tercanggih yang ada saat ini pun masih belum bisa memuaskan keinginan manusia yang bermimpi untuk membuat sebuah Supercomputer yang benar benar memiliki kecepatan super. Komputer yang nantinya layak untuk benar-benar disebut sebagai Komputer Super ini adalah Komputer Kuantum. Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun
1981.

Komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari merupakan komputer digital. Komputer digital sangat berbeda dengan komputer kuantum yang super itu. Komputer digital bekerja dengan bantuan microprocessor yang berbentuk chip kecil yang tersusun dari banyak transistor. Microprocessor biasanya lebih dikenal dengan istilah Central Processing Unit (CPU) dan merupakan ‘jantung’nya komputer. Microprocessor yang pertama adalah Intel 4004 yang diperkenalkan pada tahun 1971. Komputer pertama ini cuma bisa melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan saja. Memory komputer menggunakan sistem binary atau sistem angka basis 2 (0 dan 1) yang dikenal sebagai BIT (singkatan dari Binary digIT). Konversi dari angka desimal yang biasa kita gunakan (angka berbasis 10 yang memiliki nilai 0 sampai 9) adalah sebagai berikut:
0 = 0
1 = 1
2 = 10
3 = 11
4 = 100
5 = 101
6 = 110
7 = 111
8 = 1000
9 = 1001 
10 = 1010
11 = 1011
12 = 1100
13 = 1101
14 = 1110
15 = 1111
16 = 10000
17 = 10001
Kalau kita ingin menghitung angka apa yang dilambangkan oleh 101001 caranya sebagai berikut (menggunakan sistem 2n):
(1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) = 32 + 0 + 8 + 0 + 0 +1 = 41.
Contoh perhitungan penjumlahan matematika menggunakan sistem binary:
10          1010
23 +     10111 +
33        100001

Sistem inilah yang selama ini kita gunakan saat kita mengolah informasi menggunakan komputer. Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital. 

Komputer kuantum menggunakan partikel yang bisa berada dalam dua keadaan sekaligus, misalnya atom-atom yang pada saat yang sama berada dalam keadaan tereksitasi dan tidak tereksitasi, atau foton (partikel cahaya) yang berada di dua tempat berbeda pada saat bersamaan. Apa maksudnya ini?

Atom memiliki konfigurasi spin. Spin atom bisa ke atas (up), bisa pula ke bawah (down). Misalnya saat spin atom mengarah ke atas (up) kita beri lambang 1, sedangkan spin down adalah 0 (seperti dalam sistem binary di komputer digital). Atom-atom berada dalam keadaan superposisi (memiliki spin up dan down secara  bersamaan) sampai kita melakukan pengukuran. Tindakan pengukuran memaksa atom untuk ‘memilih’ salah satu dari kedua kemungkinan itu. Ini berarti sesudah kita melakukan pengukuran, atom tidak lagi berada dalam keadaan superposisi. Atom yang sudah mengalami pengukuran memiliki spin yang tetap: up atau down.

Saat konsep ini diterapkan dalam komputer kuantum, keadaan superposisi terjadi pada saat proses perhitungan sedang berlangsung. Sistem perhitungan pada komputer kuantum ini berbeda dengan komputer digital. Komputer digital melakukan perhitungan secara linier, sedangkan komputer kuantum melakukan semua perhitungan secara bersamaan (karena ada multiple states semua perhitungan dapat berlangsung secara simultan di semua state). Ini berarti ada banyak kemungkinan hasil perhitungan. Untuk mengetahui jawabannya (hasil perhitungannya) kita harus melakukan pengukuran qubit. Tindakan pengukuran qubit ini menghentikan proses perhitungan dan memaksa sistem untuk ‘memilih’
salah satu dari semua kemungkinan jawaban yang ada.

Dengan sistem paralelisme perhitungan ini, kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer kuantum. Komputer digital yang paling canggih saat ini (setara dengan komputer kuantum 40 qubit) memiliki kemampuan untuk mengolah semua data dalam buku telepon di seluruh dunia (untuk menemukan satu nomor telepon tertentu) dalam waktu satu bulan. Jika menggunakan komputer kuantum proses ini hanya memerlukan waktu 27 menit! 

Ada satu fenomena ‘aneh’ lain dari mekanika kuantum yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum: Entanglement. Jika dua atom mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan. Analoginya adalah atom-atom tersebut seperti sepasang manusia yang punya ‘telepati’. Jika yang satu dicubit, maka pasangannya (di mana pun ia berada) akan merasa sakit. Perlakuan terhadap salah satu atom mempengaruhi keadaan atom pasangannya. Jika yang satu memiliki spin up (kita baru bisa mengetahuinya setelah melakukan pengukuran) maka kita langsung mengetahui bahwa pasangannya pasti memiliki spin down tanpa kita perlu mengukurnya kembali. Ini melambangkan sistem  komunikasi yang super cepat. Komunikasi menggunakan komputer kuantum bisa mencapai kecepatan yang begitu luar biasa karena informasi dari satu tempat ke tempat lain dapat ditransfer secara instant. Begitu cepatnya sehingga terlihat seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya!

Saat ini perkembangan teknologi sudah menghasilkan komputer kuantum sampai 7 qubit, tetapi menurut penelitian dan analisa yang ada, dalam beberapa tahun mendatang teknologi komputer kuantum bisa mencapai 100 qubit. Kita bisa membayangkan betapa cepatnya komputer masa depan nanti. Semua perhitungan yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad pada akhirnya bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan menit saja jika kita menggunakan komputer kuantum yang super canggih dan super cepat itu.

Di masa mendatang kita akan menggunakan komputer yang tidak lagi tersusun dari transistor-transistor mini seperti sekarang, Komputer kuantum tidak lagi memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat karena semakin berlipatgandanya jumlah transistor yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja komputer. Komputer masa depan justru dipenuhi oleh cairan organik sebagai ‘jantung’nya. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel-partikel yang bisa berada dalam keadaan superposisi tersebut. Ini berarti, kita benar-benar memanfaatkan zat organik alami untuk menjadi ‘kalkulator’ canggih karena ternyata cairan organik dari alam memiliki bakat berhitung! 




Referensi: 
https://www.yohanessurya.com/download/penulis/Bermimpi_07.pdf


Read More ...

Monday, March 15, 2021

Komputasi Modern M2

A. Apa itu Mobile Computing, Cloud Computing, Grid Computing, dan Virtualisasi?

Mobile Computing

Mobile Computing biasa disebut dengan istilah komputasi bergerak. Secara awam artinya adalah membuat dan mengambil fasilitas komputer yang diperlukan dan perangkat lunak dan menjadikan nya secara utuh menyatu dan dipakai di luar ruangan. Mobile Computing merupakan paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel). Perlu diperhatikan Mobile Computing tidak sama dengan Wireless Computing.

Grid Computing

Grid Computing Adalah sistem sumber komputer yang terdistribusi, di mana dalam jaringan dapat mengerjakan permasalahan besar dan kompleks. Setiap komputer, bekerja di bawah protokol yang sama untuk dapat berperan sebagai super komputer virtual, yang dapat berbagi sumber daya.

Komputer harus terhubung dengan perangkat fisik melalui jaringan lokal atau internet dan Software yang mendukung untuk berkomunikasi antar perangkat, di mana administrator mengakses, mengendalikan sumber daya komputer di tiga tempat yang berbeda dengan rumusan pusat yang sama adalah konsep sederhana komputasi ini.

Cloud Computing

Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

Virtualisasi

Virtualisasi dalam dunia computer adalah istilah yang mengacu pada proses abstraksi yang bersumber dari sumber daya komputer, dimanateknik yang dilakukan adalah menyembunyikan karakteristik fisikdan mengubahnya menjadi sistem lain berupa aplikasi (Mann, 2007). Secara umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada "menyembunyikan detail teknis" melalui enkapsulasi.

B. Distribusi dalam Cloud Computing

Cloud Computing dan komputasi terdistribusi adalah dua sistem yang berbeda tetapi fakta bahwa keduanya menggunakan konsep yang sama membuat keduanya sering membuat orang sedikit bingung. Untuk memahami keduanya, Anda harus terlebih dahulu memahami konsep yang mendasarinya. Ini hanyalah penggunaan jaringan komputer skala besar.

Komputasi terdistribusi adalah penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah besar tunggal dengan mendistribusikan tugas ke komputer tunggal dalam sistem pendistribusian. Di sisi lain, cloud computing adalah penggunaan server yang dihosting jaringan untuk melakukan beberapa tugas seperti penyimpanan, proses, dan pengelolaan data. Di sini akan diberikan analisis mendalam tentang keduanya.

Cloud Computing

Cloud computing telah mengambil alih industri TI di masa lalu. Ini karena fakta bahwa cloud lebih murah dan lebih mudah didapatkan. Cloud memungkinkan penggunanya untuk memilih bagaimana mereka akan mendapatkan dan memberikan layanannya. Cloud computing yang berarti user dapat menyimpan dan mengakses data dari internet daripada penyimpanan hard disk komputer tradisional.

Maka user dapat mengakses data yang telah disimpan di cloud di mana saja kapan saja. Cloud akan membantu user mengakses penyimpanan, server, database, dan beberapa layanan aplikasi, semuanya di satu tempat, yaitu internet.

Manfaat Cloud Computing

1. Hemat biaya
Cloud membantu user dengan membayar layanan yang hanya user butuhkan. Tidak seperti membangun server dan database, yang sangat mahal untuk dibangun dan dipelihara, cloud membantu user mengurangi biaya itu karena user hanya akan membayar apa yang digunakan saja.

2. Skala Ekonomi
Dengan menggunakan cloud, maka akan mendapatkan banyak manfaat dari skala ekonomi. Sederhananya, user akan mendapatkan lebih banyak nilai untuk uang saat menggunakan cloud daripada sendirian.

3. Akses ke pasar global
Saat menggunakan cloud, user akan memiliki kesempatan untuk mendunia dengan beberapa klik. user dapat menjangkau audiens global tanpa menghabiskan banyak uang dan itu tidak semua, pelanggan juga akan mendapatkan layanan yang lebih baik berkat cloud.

Komputasi Terdistribusi

Komputasi terdistribusi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai berbagi tugas oleh komputer yang berbeda yang mungkin berada di berbagai belahan dunia. Sistem terdistribusi yang digunakan di sini harus berada dalam jaringan komputer sehingga komunikasi dan koordinasi tugas dapat ditangani dengan lancar.

Tujuan utama komputasi terdistribusi adalah untuk menghubungkan pengguna dengan sumber daya sehingga memaksimalkan kinerja dengan cara yang hemat biaya. komputasi terdistribusi juga disusun sedemikian rupa sehingga salah satu komponen gagal, sistem terus berjalan dan hasil yang diinginkan tercapai.

Manfaat Komputasi Terdistribusi

1. Fleksibilitas
Salah satu hal terbaik tentang komputasi terdistribusi adalah ia sangat fleksibel. Tugas dapat diselesaikan dengan menggunakan komputer di wilayah geografis yang berbeda.

2. Kehandalan
Satu server dapat diguncang oleh gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan sistem lengkap tetapi dengan komputasi terdistribusi, itu tidak berlaku lagi. Dengan komputasi terdistribusi, kesalahan tunggal tidak dapat mengakibatkan kegagalan sistem secara keseluruhan.

3. Peningkatan kinerja
Komputer tunggal hanya dapat bekerja dengan kemampuan terbaiknya tetapi dengan komputasi terdistribusi, user mendapatkan yang terbaik dari seluruh sistem.

Kedua cloud computing menggunakan konsep yang sama tetapi secara individual mereka adalah dua hal yang berbeda. Sebagai bisnis, user dapat menggunakan keduanya untuk meningkatkan bisnis dan sebagai gantinya menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Beberapa contoh komputasi terdistribusi adalah Facebook, World Wide Web dan ATM. Contoh cloud computing adalah YouTube, Google Docs dan Picasa.





Referensi: 


Read More ...

Wednesday, March 10, 2021

Komputasi Modern M1

A. Apa itu Komputasi Modern?

Komputasi Modern ialah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

B. Implementasi Komputasi?

Implementasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan sistem yang diperoleh dari kegiatan seleksi. Implementasi merupakan salah satu pertahanan dari keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan sistem komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan disamping masalah perangkat keras.

Di zaman/masa modern saat ini perkembangan teknologi yang begitu cepat, Implementasi Komputasi banyak digunakan untuk berbagai bidang. Seperti : Bidang Fisika, Kimia, Matematika, Ekonomi, Geografi dan Geologi.

Penjelasan dari ke-6 bidang tersebut, yaitu:

1. Bidang Fisika

Implementasi komputasi modern di bidang Fisika adalah Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan Algoritma yang tepat. Pemahaman Fisika pada teori, eksperimen dan komputasi haruslah sebanding. Agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi atau pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan Fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti : MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.

2. Bidang Kimia

Implementasi komputasi modern di bidang Kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah Kimia. Contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah Kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi Matematika untuk Kimia, sedangkan Kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode Matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek Kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.

3. Bidang Matematika

Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan Matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah Matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun Algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia.

4. Bidang Ekonomi

Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi Ekonomi dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi Ekonomi. Karena dibidang Ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang Ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik, seperti : penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.

5. Bidang Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang Geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.

6. Bidang Geologi

Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat-sifat, sejarah dan proses, komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.

C. Sejarah Perkembangan Komputer?

Sejarah komputer berawal dari abad ke-19, ketika Charles Babbage mencoba untuk mendesain komputer mekanik yang bernama Mesin Analitikal. Desain ini menjadi basis kerangka desain komputer sekarang.

Secara garis besar, pengembangan komputer terbagi dalam empat generasi:
  • Generasi pertama dimulai ketika komputer digunakan dalam akademi dan militer, seperti Komputer Atanasoff-Berry dibuat pada tahun 1937 untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dan komputer Colossus untuk memecahkan kode rahasia Jerman Nazi. Kemudian, ENIAC yang dibangun pada tahun 1946 menjadi komputer pertama untuk tujuan umum. Ketika komputernya dinyalakan untuk pertama kali, Philadelphia mengalami mati listrik. Komputer generasi ini menggunakan tabung vakum untuk menyimpan data dan ukurannya memakan satu ruangan.
  • Generasi kedua dimulai ketika transistor menggatikan tabung vakum. UNIVAC diperkenalkan ke publik tahun 1951 untuk penggunaan komersial. Kemudian, pada tahun 1953, IBM memulai bisnis komputernya dengan merilis IBM 650 dan IBM 700. Berbagai bahasa pemrograman mulai dikembangkan dan komputer mulai memiliki memori dan sistem operasi.
  • Generasi ketiga dimulai ketika teknologi transistor meningkat menjadi sirkuit terpadu. Komputer mini adalah inovasi yang signifikan dalam generasi ini dan mempengaruhi generasi komputer selanjutnya. NASA menggunakan komputer generasi ini untuk melancarkan Program Apollo, seperti Komputer Bimbingan Apollo untuk mempermudah kendali Apollo Command/Service Module. Digital Equipment Corporation menjadi perusahaan komputer nomor dua di belakang IBM dengan komputer PDP dan VAX-nya. Komputer ini membawa ke pengembangan sistem operasi yang berpengaruh, Unix.
  • Generasi keempat dimulai pada dasawarsa 1970-an ketika penemuan MOSFET dan integrasi berskala besar selanjutnya membawa ke pengembangan mikroprosesor di awal 1970-an. komputer pribadi yang semakin kecil berkat mikroprosesor mulai berkembang, dimulai dari komputer rumahan dan komputer meja. Teknologi selanjutnya adalah laptop dan ponsel cerdas yang sangat fenomenal, membawa berbagai perusahaan teknologi ke dalam perang paten atas ponsel cerdas.

D. Karakteristik Komputasi Modern?

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu : 
  • Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  • Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.  
  • Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas. 

E. Jenis-jenis Komputasi Modern?

Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:

1. Mobile Computing

Mobile Computing atau komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS. Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing :

Kurangnya Bandwith akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel.  Gangguan Transimisi, banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.

2. Grid Computing

Grid Computing komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputer skala besar. Beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah : 
  • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.  
  • Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.  
  • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid. 
3. Cloud Computing

Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.





Referensi: 


Read More ...
 

FAUZI BLOG! Copyright © 2011 | Template design by FAUZI BLOG! | Powered by Blogger