ILMU BUDAYA DASAR
" WUJUD KEBUDAYAAN INDONESIA "
" WUJUD KEBUDAYAAN INDONESIA "
Penyusun :
Mohamad Noor Fauzi
53417663
KELAS 1IA18
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2018
Budaya
Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun
kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka
pada tahun 1945.
Kebudayaan Nasional
Kebudayaan
nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi
kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
“ Kebudayaan
nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa
bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk
memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang
kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan
yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan
Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang:
P&K, 199 ”
Wujud
kebudayaan di Indonesia :
1. Rumah
Adat
Rumah
Adat adalah bangunan yang memiliki cirikhas khusus, digunakan untuk tempat
hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.Rumah adat merupakan salah satu
representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas
suku/masyarakat.
2. Upacara
Adat
Upacara
adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang
dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam
bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan
masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci,
religius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan
nasional.
Unsur-unsur
dalam upacara adat meliputi: tempat upacara, waktu pelaksanaan,
benda-benda/peralatan dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta
upacara.
Jenis-jenis
upacara adat di Indonesia antara lain: Upacara kelahiran, perkawinan, kematian,
penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya.
3. Tarian
Tarian
Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat
dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai
budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui
kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya
sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi
kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari
yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.
Untuk
keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam
berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke
dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam.
Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari
keraton (tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh
dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam
dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer
4. Lagu
Lagu
daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang
berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh
rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah
ini tidak diketahui lagi alias noname.
Lagu
kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat
kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa
daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange
dari Maluku.
5. Musik
Identitas
musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke
Nusantara pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku
tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang
dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda,
seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan
musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali
Musik
di Indonesia sangat beragam dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia yang
bermacam-macam, sehingga boleh dikatakan seluruh 17.508 pulaunya memiliki
budaya dan seninya sendiri.[2] Indonesia memiliki ribuan jenis musik,
kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Musik tradisional yang paling
banyak digemari adalah gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern
adalah pop dan dangdut.
6. Seni
Gambar
Jawa:
Wayang
Sumatera
Utara: Tortor
7. Seni
Patung
Jawa:
Patung Buto
Bali:
Garuda Wisnu Kencana
Papua:
Asmat
8. Seni
Suara
Jawa:
Sinden
Sumatera
Utara: Talibun
Gorontalo:
Dikili
Kepulauan
Riau: Ghazal, Kompang
9. Seni Sastra
Puisi
Puisi
merupakan contoh seni sastra yang pertama. Diketahui juga kalau puisi merupakan
contoh jenis sastra yang paling pertama. Maka dari itu, dapat dikatakan kalau
puisi merupakan jenis karya sastra yang pertama kali muncul sebelum jenis karya
sastra lainnya
Drama
Drama
merupakan jenis karya sastra yang kedua dari ketiga jenis karya sastra. Drama
merupakan karya seni sastra yang berupa kisah dengan penyampaiannya melalui
beberapa dialog atau percakapan antar tokoh.
Prosa
Prosa
merupakan contoh genre karya sastra yang ketiga setelah drama dan puisi. Prosa
ini merupakan karya sastra murni. Dikatakan murni karena hanya mengandung
tulisan saja tanpa adanya pertunjukan. Namun, seiring perkembangan dunia
sastra, prosa pun mulai dipertunjukan hingga munculnya teori ekranisasi dan
dekranisasi.
10. Makanan
Masakan
Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari
kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat
penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan
Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai,
temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti
penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat
pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok,
Timur Tengah, dan Eropa.
11. Film
Film
pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu tahun 1926
yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger
dan L. Heuveldorp. Saat film ini dibuat dan dirilis, negara Indonesia belum ada
dan masih merupakan Hindia Belanda, wilayah jajahan Kerajaan Belanda. Film ini
dibuat dengan didukung oleh aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung
dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and
Majestic, Bandung.
Kesimpulan
Indonesia itu banyak akan kebudayaannya. Betapa indahnya Indonesia bukan? Bangga akan indonesiaku.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
0 Komentar:
Post a Comment